Istri Mengaku ditalak, Suami Mengaku Tidak Mentalak, ini yang dibenarkan Menurut Gus Baha
Ngajionline.net - Salah satu sunnah Rasul yang sangat dianjurkan dan "harus" dilakukan oleh setiap Muslim adalah membina rumah tangga dalam bingkai pernikahan.
yang namanya pernikahan kadang dalam menjalaninya tidak sesuai dengan rencana awal yang telah disepakati oleh kedua mempelai, tak jarang, entah itu pengantin baru atau yang telah lama membina rumah tangga harus menerima pahitnya perpisahan karena keegoisan dari masing-masing pasangan.
banyak fenomena yang terjadi di Masyarakat luas harus menerima kenyataan pahit dalam membina rumah tangga. salah satunya banyak kejadian yang antara suami dan istri beda pendapat, yang isteri mengatakan bahwa si suami telah mentalaknya, sedangkan si suami mengaku bahwa dia tidak pernah menjatuhkan talak pada isterinya.
kejadian seperti ini tak luput dari pengawasan Gus Baha sebagai ulama yang memang diakui oleh khalayak umum, dalam salah satu kajiannya di Youtube yang dipantau oleh Ngaji Online, beliau berpendapat jika terjadi hal demikian maka yang harus didengarkan dan dibenarkan perkataannya adalah pihak suami, karena hak talak ada di suami.
"jika ada kejadian begitu (istri mengaku telah ditalak, sedang suami mengaku tidak mentalak) maka kita harus menanyakan pada pihak suami karena talak ini merupakan hak dari suami dan klaim si istri tidak bisa didengar karena dia tidak berhak atas talak" ujar beliau.
karena dijaman akhir tidak semua suami mengikuti anjuran agama, maka untuk mengantisipasi penyia-nyia'an pada perempuan maka dianjurkan untuk membaca ta'liq ketika menikah.
"lalu bagaimana jika si suami berpotensi nakal maka menurut saya, dan ini diaplikasikan di KUA Indonesia dan ini bagus, solusinya jika dihawatirkan demikian maka disuruh membaca ta'liq karena dengan membaca ta'liq jika lelaki itu nakal maka otomatis tercerai isterinya" pungkas beliau.
Post a Comment for "Istri Mengaku ditalak, Suami Mengaku Tidak Mentalak, ini yang dibenarkan Menurut Gus Baha"
Silahkan Berkomentar dengan Sopan