Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Zakat Fitrah Pakai Uang, Begini Pendapat Gus Baha


Ngajionline.net - Zakat Fitrah adalah amalan yang diwajibkan untuk setiap Muslim yang dilakukan pada setiap bulan puasa dan sebelum dilaksanakan Sholat Idul Fitri. Pada umumnya zakat fitrah di Indonesia Menggunakan beras sebagai syarat sahnya karena makanan pokok di Indonesia pada umumnya adalah beras.

KH Bahauddin Nur Salim yang karib dipanggil Gus Baha dalam satu kajiannya berpendapat, tidak hanya beras beliau juga membolehkan bahkan memberi contoh bahwa zakat juga boleh dalam bentuk uang, asalkan uang yang dikeluarkan setara dengan satu sho' atau empat mud.

"saya sendiri biasa mengeluarkan zakat fitrah pakai uang yang setara dengan lima kilogram beras" ujar Gus Baha dalam salah satu kajian beliau yang dipantau oleh ngaji online Sabtu (30-04-22).

untuk takarannya sendiri Gus Baha menjelaskan bahwa beliau selalu zakat dengan takaran tiga kilogram atau lebih.

"saya kalau zakat selalu tiga kilogran tidak pernah dua setengah kilogram, untuk kehati-hatian, makanya kalau dulu saya zakat tiga kilogram kalau sekarang lima kilogram, tapi dalam bentuk uang" lanjut Gus Baha.

pendapat beliau ini bukan berarti beliau menyalahkan atau menentang madhab Syafii yang berpendapat bahwa zakat fitrah harus berupa beras (makanan pokok).

"(pendapat) bukan berarti menentang pendapat Imam Syafii tapi kalau sekarang orang kalau mau dikasih beras, lalu untuk belanjanya mana? maunya belanja kok dikasih beras. pungkas ulama muda dengan ciri khas kopyah hitam dan baju putihnya.

2 comments for "Zakat Fitrah Pakai Uang, Begini Pendapat Gus Baha"

  1. Gus Baha. Ulama cerdas.

    ReplyDelete
  2. bagai mana kl tdk sesuai dg mazhab imam syafi,?

    ReplyDelete